Prof Wiku Ingatkan Pentingnya Mengantisipasi Lonjakan Covid-19, Meski Aktivitas Mulai Pulih
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut pemerintah terus memantau secara rutin perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurut dia, pemerintah bisa mengantisipasi terjadinya gelombang penularan Covid-19 jika terus melakukan pemantauan.
Terlebih lagi, aktivitas ekonomi dan sosial di Indonesia pada era kekinian berjalan seperti sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua.
"Penting mengedepankan prinsip kehati-hatian dan antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan kasus," kata Wiku saat menyampaikan keterangan pers tentang Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia per 4 November yang tayang di JPNN.com, Sabtu (6/11).
Pria bergelar profesor itu menyebutkan bahwa ada sembilan provinsi yang mengalami kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus Covid-19 mengacu data per 31 Oktober 2021.
Angka peningkatan itu diperoleh dari perbandingan jumlah kasus pekan terakhir dengan tujuh hari sebelumnya.
Wiku menyebut sembilan provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus yaitu Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.
Menurut dia, angka kenaikan kasus di sembilan provinsi itu memang bisa dikatakan terkendali karena jumlahnya masih rendah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut pemerintah terus memantau secara rutin perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN