Prof Wiku: Pemerintah Berkomitmen Memperluas Ruang Lingkup Vaksinasi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan program vaksinasi saat ini ditujukan bagi mereka yang masuk dalam golongan berisiko tinggi. Sementara untuk kalangan lanjut usia perlu pengembangan lebih lanjut.
Hal itu disampaikan Prof Wiku merespons pertanyaan dari masyarakat dunia terhadap program vaksinasi di Indonesia yang memilih mendahulukan kalangan usia produktif yaitu pada rentang 18 - 59 tahun. Sementara negara-negara lain mendahulukan golongan lanjut usia.
"Kami ingin memastikan keamanannya. Namun pemerintah berkomitmen untuk memperluas ruang lingkup program vaksinasi," jelasnya Wiku saat International Media Briefing di Gedung BNPB, Kamis (14/1) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kegiatan yang diikuti wartawan dari media internasional, Wiku menambahkan bahwa saat ini terdapat sejumlah kelompok yang masuk dalam risiko tinggi terpapar Covid-19. Seperti pegawai sektor pelayanan publik ataupun tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19 di garda terdepan. Tak terkecuali kalangan lanjut usia.
Namun, kata Wiku, penting untuk diketahui bahwa vaksinasi saat ini dilakukan agar programnya dapat berjalan sesuai jadwal. Itulah alasannya mengapa pegawai sektor pelayanan publik dan tenaga kesehatan menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19.
"Kita memahami bahwa terdapat beberapa kelompok yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 termasuk kalangan lanjut usia. Sama halnya dengan pegawai pemerintah dan tenaga kesehatan, dan kita harus memastikan bahwa program vaksinasi berjalan sesuai jadwal," lanjutnya.
Prof Wiku menambahkan, pemerintah menyadari saat ini jumlah vaksin yang ada tidak bisa mencukupi kebutuhan untuk memvaksin semua orang di dunia.
Karena itu bagi kelompok berisiko lain termasuk kalangan lanjut usia dan masyarakat umum akan divaksinasi dengan memperoleh vaksin dari beberapa produsen lain pada tahap berikutnya.(fat/jpnn)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan masyarakat dunia terkait program vaksinasi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Ditjen Bina Pemdes Gelar Vaksinasi Booster Kepada Para Pegawai, Pak Dirjen Ikut