Prof Yudian Wahyudi Jelaskan Tujuan BPIP Menggelar Anugerah Ikon Prestasi Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi menyampaikan Ikon Prestasi Pancasila merupakan upaya partisipatoris dan kolaboratif pembinaan ideologi Pancasila yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Prof Yudian saat membuka acara malam penganugerahan 'Ikon Prestasi Pancasila 2022', pada Sabtu (3/12).
"Pancasila yang merupakan ideologi bangsa memiliki peran penting untuk menjamin kedaulatan dan kemakmuran masyarakat sehingga upaya-upaya kolaborasi, sinergi, kerja sama perlu dibangun dalam ekosistem yang positif dengan metode-metode yang kekinian dan partisipatoris," kata Prof Yudian melalui keterangan yang diterima, Kamis (5/12).
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi (kiri) saat membuka acara malam penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2022. Foto: Dokumentasi Humas BPIP.
Dia menjelaskan pendekatan partisipatoris-kolaboratif merupakan pengejawantahan nilai-nilai gotong royong.
Para Ikon Prestasi Pancasila tersebut diharapkan menjadi panutan dan sumber inspirasi kita untuk terus bersama membangun dan mencintai Indonesia.
"Semoga para Ikon Prestasi Pancasila 2022 bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat luas dan di lingkungan sekitar mereka," harapnya.
Tahun ini, BPIP memberikan anugerah Ikon Prestasi Pancasila kepada 45 orang atau komunitas atau kelompok masyarakat. Terbagi menjadi 5 kategori, yakni penggerak lintas iman, olahragawan, budayawan dan seniman, tokoh kewirausahaan sosial, serta tokoh sains dan teknologi.
Ikon Prestasi Pancasila merupakan upaya partisipatoris & kolaboratif pembinaan ideologi Pancasila yang diinginkan Presiden, simak kata Prof Yudian Wahyudi
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden