Prof Yulius Pastikan Aksi MA Peduli Tak Disokong Cukong

jpnn.com, BOYOLALI - Mahkamah Agung Peduli (MA Peduli) yang dipimpin langsung Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA Prof Yulius beserta segenap sukarelawan kembali menyelenggarakan bakti sosial.
Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, MA Peduli menyelenggarakan pelatihan UMKM bagi warga miskin ekstrem di wilayah Boyolali dan Ungaran.
Dalam sambutannya, Prof Yulius berharap pelatihan tersebut bisa meningkatkan taraf ekonomi peserta ke depannya.
"Ke depan jangan ada lagi istilah miskin ekstrem di manapun termasuk di Jawa Tengah," ujar Prof Yulius, Minggu (4/8).
Prof Yulius dalam kegiatan ini menekankan agar Para Hakim terus terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, karena kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata kepedulian MA dan diharapakan mendekatakan MA pada masyarakat.
"Hakim perlu menjaga hati, melembutkan nurani agar tidak terlempar dari masnyarakat," ujarnya.
Yulius mengatakan jiwa dan pikiran seorang hakim harus hidup di tengah masyarakat.
"Kami ingin lebur dengan masyarakat, merasakan denyut nadi bahagia dan nestapanya masyarakat. Kami ingin duduk makan bersama lesehan dengan saudara kita secara ekonomi miskin," tambah Yulius.
Dalam sambutannya, Prof Yulius berharap pelatihan tersebut bisa meningkatkan taraf ekonomi peserta ke depannya
- Ketua Pengadilan dan 3 Hakim Tersangka Kasus Suap Perkara, Begini Respons MA
- MA Kabulkan PK Antam, Aset Budi Said Bisa Disita
- Mahkamah Agung Kabulkan PK Antam, Batalkan Kemenangan Budi Said
- Rapat Bareng Sekjen MA, Legislator Komisi III Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Ketua MA Sunarto Menyambut Baik Partisipasi MPR di Pameran Kampung Hukum 2025