Prof Yulius Pimpin Aksi MA Peduli di Panti Asuhan Bayi Sehat
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Hakim Agung Yulius, kembali memimpin aksi Mahkamah Agung Peduli memberi bantuan untuk Panti Asuhan Bayi Sehat (PABS) di Jalan Purnawarman No.25, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/8).
PABS adalah panti asuhan yang kini tengah merawat Fawwaz Ubaida, bayi malang yang dibuang orang tuanya di pinggir jalan saat baru lahir.
Kedatangan para hakim dan aparatur pengadilan di Mahkamah Agung RI ini, untuk melihat kondisi Fawwaz Ubaida yang dirawat di PABS.
Rombongan tim Mahkamah Agung Peduli ini, dipimpin Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung, Prof. Yulius bersama Pengadilan Tata Usaha Negara di wilayah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta dan PTTUN Banjarmasin.
Pada kesempatan itu, Yulius bersama rombongan memberikan bantuan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti beras, popok bayi, dan makanan-makanan bayi.
Tak cuma itu, bantuan lainnya berupa mainan anak seperti boneka, sabun cuci, serta tiga unit air conditioner (AC) untuk menambah AC di beberapa ruang perawatan bayi di PABS.
Untuk diketahui, Fawwas Ubaida ditemukan di sebuah kios pinggir jalan yang tengah tutup pada dini hari di bulan Ramadhan. Letak kiosnya hanya beberapa meter dari PABS.
Saat ditemukan, bayi Fawwas ditempatkan di sebuah kotak kardus dengan kain-kain penghangat tubuh. Petugas yang membawanya ke PABS menemukan sebuah surat dari orang tuanya. Surat itu berisikan informasi nama bayi itu dan tanggal lahirnya, yakni 21 Februari 2024 pada pukul 06.24.
Pada kesempatan itu, Yulius bersama rombongan memberikan bantuan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti beras, popok bayi, dan makanan-makanan bayi
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mensos Gus Ipul Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Polri Berikan Penanganan Khusus Kepada Korban Pelecehan di Tangerang
- HUT ke-16, Mandiri Inhealth Wujudkan Kepedulian Kesehatan kepada Panti Asuhan di 16 Kota
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang