Prof Zaki Dukung Program Hilirisasi Mineral
Sejak 2014 hingga kini sudah lebih dari 12 smelter nikel baru yang memproses bijih nikel laterit menjadi ferronickel dan nickel pig iron di Morowali, Konawe, dan Pulau Obi.
Selain itu juga sudah dibangun dan beroperasi pabrik stainless steel di Morowali sebagai proses lebih lanjut dari ferronickel dan nikel pig iron. Upaya Indonesia dalam menghentikan ekspor bijih nikel agar bisa diolah dan dimurnikan dulu di dalam negeri sebelum akhirnya diekspor ke luar negeri ini nantinya diproyeksikan untuk mengurangi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang selama ini dialami Indonesia.
Menurut Prof. Zaki yang sedang menekuni penelitian terkait teknologi pengolahan dan pemurnian bijih nikel laterit berkadar rendah untuk menghasilkan bahan baku baterai kendaraan listrik ini, langkah pemerintah saat ini dengan terus mendorong pembangunan industri pengolahan dan pemurnian sudah tepat dan patut didukung.
Terkait dengan pengolahan bijih nikel kadar rendah, Indonesia dapat memainkan peranan strategis ke depan dengan tumbuhnya industri mobil listrik yang diperkirakan meningkat pesat di dunia dalam 20 tahun ke depan.
Untuk menuju ke sana, masih banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah dan semua pihak yang terkait. Pada pabrik-pabrik yang sudah berjalan, perlu diperkuat keterlibatan tenaga-tenaga lokal. Namun menurut Prof. Zaki hal ini memang tidak dapat dilakukan dalam sekejap.
Penyiapan SDM harus dilakukan dengan terencana dan terprogram sehingga transfer of knowledge, transfer of skill dan transfer of technology secara gradual dapat dilakukan dengan baik.
“Jadi saya melihat yang sudah dilakukan dengan membangun politeknik seperti di Morowali itu sesuatu yang positif dan perlu dilakukan hal yang sama di tempat lain dalam penyiapan SDM yang pada saatnya dapat mengelola sumber daya mineral di dalam negeri dengan penuh kemandirian," tandasnya.(chi/jpnn)
Terkait dengan pengolahan bijih nikel kadar rendah, Indonesia dapat memainkan peranan strategis ke depan dengan tumbuhnya industri mobil listrik yang diperkirakan meningkat pesat di dunia dalam 20 tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- DPR: Kepentingan Hilirisasi Industri Tak Boleh Terhambat Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Industri Nikel di Indonesia Makin Mantap Gunakan Energi Bersih
- IBC dan CBL International Berkolaborasi, Perkuat Rantai Pasok Kendaraan Listrik
- Prabowo Pasang Target Perekonomian Tumbuh 8 Persen, Bisa?
- PT IBC & CBL International Bangun Perusahaan Patungan untuk Manufaktur Sel Baterai