Profesi Agen Asuransi Makin Seksi
jpnn.com, JAKARTA - Profesi agen asuransi membuat industri tersebut tumbuh 25,5 persen pada kuartal pertama 2017.
Pada kuartal pertama lalu, jumlah agen asuransi meningkat 15,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, terdapat 566.356 agen asuransi profesional. Padahal, pada akhir 2015, jumlah agen asuransi baru 512.657 orang.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim menyatakan, agen asuransi kini dipandang sebagai profesi yang layak.
Baik dari sisi penghasilan maupun jam kerja. ’’Makanya, jumlah agen asuransi terus bertambah,” tuturnya.
Jumlah agen asuransi profesional di Indonesia akan meningkat 5–10 persen akhir tahun ini.
Menurut Senior Financial Planner Manulife Indonesia Sie Keristina, faktor kepuasan kerja karena bisa membantu orang lain juga menjadi pemicu.
”Tak terhitung berapa kali saya bisa membantu anggota keluarga nasabah yang kecelakaan atau meninggal dengan mencairkan klaim,” jelasnya.
Pada kuartal pertama lalu, jumlah agen asuransi meningkat 15,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
- Ketum PAAI: Banyak Agen Asuransi Belum Memenuhi Standar Kualitas, Ini Tantangan
- PAAI Dukung Road Map Industri Perasuransian OJK
- Diduga Wanprestasi, Perusahaan Asuransi Digugat Agennya
- Apresiasi Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa, AAJI Gelar Top Agent Awards ke-35 di Bali
- Sun Life Asia Mengirim 670 Agen Asuransi ke MDRT Academy
- Performa Industri Asuransi Jiwa Bangkit di Kuartal IV 2020