Profesi Ini Muncul Setelah Angka Permohonan Cerai di Australia Meningkat Semasa COVID-19
Gwyneth menggambarkan perpisahannya dengan suaminya Chris Martin di tahun 2014 sebagai pasangan yang belajar untuk hidup berpisah satu sama lain, sementara masih melakukan hal bersama-sama, seperti membesarkan anak-anak mereka.
Profesor Fozdar mengatakan apa yang dilakukan Gwyneth membuktikan perpisahan atau perceraian yang "baik-baik" juga bisa dilakukan.
"Ikon budaya, seperti aktor atau musisi terkenal, bisa memberikan pengaruh besar terhadap perilaku warga biasa," katanya.
Pada awalnya Gwyneth mendapat cemoohan ketika menggunakan istilah yang dalam bahasa Inggrisnya 'conscious uncoupling', namun sekarang konsep tersebut sudah lebih mudah diterima dan bukan dianggap hal yang aneh lagi.
Menjadi konsultan perceraian
Perubahan perilaku tersebut juga menciptakan kesempatan bisnis bagi beberapa orang dengan menawarkan jasa mereka menjadi "konsultan perceraian".
Carla Da Costa menggambarkan konsultan perceraian sebagai "'seorang yang membantu seorang pria atau perempuan saat menjalani perpisahan, atau mendukung mereka dalam proses cerai, serta membangun atau menciptakan kehidupan baru sesudahnya".
Ini berbeda dengan tugas sebagai penengah, pengacara atau pun terapis, yang di Australia hal seperti ini belum diatur.
Biasanya konsultan perceraian sebelumnya pernah bekerja sebagai penasehat masalah kehidupan, seperti Carla Da Costa.
Angka permohonan cerai di Australia mencapai titik tertinggi dalam 10 tahun terakhir dan ini membuka lapangan kerja baru
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air