Profesor Australia Disandera Kelompok Bersenjata Papua Nugini, Ada Permintaan Tebusan
Senin, 20 Februari 2023 – 21:19 WIB
Dia mengatakan saat ini komunikasi masih berlangsung antara pejabat dan para penculik, dan polisi serta militer siap membantu jika diperlukan.
"Tapi, pertama-tama, kami ingin para penjahat itu membebaskan mereka yang ditahan," katanya.
"Tidak ada tempat untuk lari, tidak ada tempat untuk bersembunyi."
Marape tidak mengatakan kapan kelompok itu diculik dan mengatakan situasi telah dirahasiakan karena sensitivitas.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia belum berkomentar.
Awal bulan ini seorang pilot Selandia Baru disandera oleh pejuang separatis di wilayah Papua, Indonesia.
Berbeda dengan kasus ini, tidak ada permintaan tebusan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (bbc/dil/jpnn)
Rombongan peneliti yang terdiri dari sejumlah akademisi lokal dan seorang profesor Australia telah disandera kelompok kriminal bersenjata di Papua Nugini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini