Profesor Bunuh Diri, Ini Dugaaan Penyebabnya
jpnn.com - SURABAYA- Pihak kepolisian sektor Sukolilo, Surabaya, terus menyelidiki penyebab kematian profesor dari Unair, Ngakan Ketut Laba Mahaputra, yang ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri di ITS, Kamis (24/9). Saat ini, mereka masih meminta keterangan dari keluarga.
Kapolsek Sukolilo, Kompol Noerijanto, mengakui sudah meminta keterangan sementara dari keluarga. Versi keluarga, penyebab perbuatan nekat korban bunuh diri, diduga karena frustrasi lantaran penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
Tapi, sebelum bunuh diri, lanjut Noerijanto, Ngakan sebelum kejadian ternyata sempat mengajak menantunya, Ahmad Riza Fahruki, jalan-jalan. Pada pukul 17.30 WIB, menantunya itu kemudian diminta pulang dulu sembari menyebut akan kabari via short message service (SMS).
SMS itu berlanjut dengan bunyi "Nanti kalau aku sudah meninggal tolong tutupi dengan terpal," lanjut Kapolsek setelah melihat HP dari keterangan keluarga korban. pihak kepolisian mendapatkan informasi jika Ngakan memang memiliki penyakit syaraf dan saat ini masih dalam proses penyembuhan.
"Katanya sudah diperiksakan ke manapun tapi tidak sembuh. Karena itu, bunuh dirinya diduga karena profesor ini frustasi nggak sembuh-sembuh," terangnya kepada para wartawan, Kamis (24/9). (zul/dkk/jpnn)
SURABAYA- Pihak kepolisian sektor Sukolilo, Surabaya, terus menyelidiki penyebab kematian profesor dari Unair, Ngakan Ketut Laba Mahaputra, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel