Profesor Cantik ini Bertemu Khusus dengan Pak JK untuk Membahas Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Presiden WOCPM, Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD bertemu dengan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.
Pertemuan Pimpinan Organisasi Preventive & Anti Aging Dunia Deby Vinski tersebut untuk memberikan laporan kegiatan World Council dan memberikan masukan hasil temuan para ilmuwan dunia dan pakar WOCPM pada Jusuf Kalla.
World Council diketahui beranggotakan 74 negara, termasuk China dan Amerika Serikat juga termasuk dalam Badan Akreditasi Anti aging dan Preventive Medicine yang berpusat di Paris.
Pak JK, sapaan akrabnya, adalah seorang Penasihat WOCPM. Deby yang juga menjadi Guru Besar di Efhre International University Barcelona, Spanyol ini membagikan pengalaman berbagai negara anggota dalam menangani covid-19.
Menurut Deby, virus corona ini berdampak ke lebih dari 200 negara di seluruh dunia dan bukan hanya Indonesia.
Tetapi beberapa negara sukses serta mengakhiri masa isolasi karena itu tidak ada salahnya Indonesia belajar dari pengalaman negara lain dan rahasia sukses mereka menjadi panduan dan protokol yang bisa disesuaikan dan terapkan di Indonesia.
Termasuk pemakaian obat-obatan yang dapat membantu meringankan gejala dan terobosan ilmu kedokteran Regenerative, Preventive dan anti-aging medicine seperti Stem Cell dan Plasma Convalescent.
"Tentu saja saat ini temuan bersifat dinamis, sesuai perkembangan pengetahuan dan hasil studi terkini," kata Deby dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Pak JK juga mendengar langsung laporan temuan dan hasil observasi beberapa negara yang merupakan sumbang saran WOCPM terkait covid-19.
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- JK Puji Peran Prof Deby Vinski dalam Membawa Harum RI ke Panggung Kedokteran Dunia
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan