Profesor Een Sebut Program Kemendikbudristek Belum Menyentuh Pelaku Seni di Daerah

Profesor Een Sebut Program Kemendikbudristek Belum Menyentuh Pelaku Seni di Daerah
Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Prof Dr Een Herdiani. Foto dokumentasi Prof Een

Ditambah lagi, dinas yang bertanggung jawab dalam hal kebudayaan sangat kekurangan data tentang seniman yang ada di wilayah kerjanya. "Sehingga kendala pendataan mandiri digital tersebut belum berjalan efektif," ucapnya.

Untuk PKN tambah Prof Een tentu  berpengaruh pada kegairahan seniman dalam berkarya tetapi masih dalam skala kecil bisa saja ada pengaruhnya. Namun, lagi-lagi  mekanisme penunjukan seniman yang tampil dalam PKN sistem kurasinya kurang begitu transparan.

"Akibatnya gaungnya masih belum dirasakan seniman-seniman terutama yang ada di daerah," ucapnya.

Menurut Prof Een program yang cukup menarik itu salah satunya adalah Gerakan Seniman Mengajar di Sekolah (GSMS) dan Belajar Bersama Maestro (BBM) di mana program ini cukup signifikan pengaruhnya. Di samping memotivasi seniman dalam kegiatan pewarisan bagi generasi penerus. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pengamat budaya dari ISBI Bandung Prof Een Herdiani mengkritisi program Kemendikbudristek yang dinilai belum menyentuh pelaku seni di daerah.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News