Profesor Een Sebut Program Kemendikbudristek Belum Menyentuh Pelaku Seni di Daerah
Ditambah lagi, dinas yang bertanggung jawab dalam hal kebudayaan sangat kekurangan data tentang seniman yang ada di wilayah kerjanya. "Sehingga kendala pendataan mandiri digital tersebut belum berjalan efektif," ucapnya.
Untuk PKN tambah Prof Een tentu berpengaruh pada kegairahan seniman dalam berkarya tetapi masih dalam skala kecil bisa saja ada pengaruhnya. Namun, lagi-lagi mekanisme penunjukan seniman yang tampil dalam PKN sistem kurasinya kurang begitu transparan.
"Akibatnya gaungnya masih belum dirasakan seniman-seniman terutama yang ada di daerah," ucapnya.
Menurut Prof Een program yang cukup menarik itu salah satunya adalah Gerakan Seniman Mengajar di Sekolah (GSMS) dan Belajar Bersama Maestro (BBM) di mana program ini cukup signifikan pengaruhnya. Di samping memotivasi seniman dalam kegiatan pewarisan bagi generasi penerus. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat budaya dari ISBI Bandung Prof Een Herdiani mengkritisi program Kemendikbudristek yang dinilai belum menyentuh pelaku seni di daerah.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024