Profesor Ini Dorong Pemerintah Lebih Memperhatikan Para Peneliti

JAKARTA - Kekuatan otak sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah inovasi dan kreatifitas. Begitulah yang sampaikan ilmuwan dunia Prof. Taruna Ikrar dalam acara “Neuron to Nation” yang digelar Lembaga Jaringan Indonesia di Hotel Mercure Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
Pakar neurosains itu juga menyarankan kepada pemerintah agar fokus memperbanyak penelitian dan mendukung setiap peneliti di Indonesia.
“Di Indonesia perhatian terhadap kerja peneliti masih sangat kurang, makanya Indonesia masih menjadi bangsa konsumtif, bukan produsen,” kata Taruna.
Ia mengungkapkan, di tempat pengabdian penelitiannya selama ini, yakni Amerika Serikat sangat peduli pada karya ilmiah peneliti.
Taruna bersama rekan-rekannya saat ini sedang mengembangkan sebuah pemetaan otak yang akan sangat berfungsi dimasa depan baik untuk penyembuhan penyakit otak maupun pemetaan sikap dan sifat seoran pemimpin bangsa.
“Pemetaan otak bisa berperan menilai kepribadian calon pemimpin suatu bangsa,” ujar Taruna.
Ketua Kordinator Nasional Jaringan Indonesia yang juga anggota DPR Yayat Y Biaro mengaku sangat senang dan tertarik pada gagasan Prof Taruna tentang cara mengedukasi masyarakat luas dengan memajukan sistem pendidikan.
“Jaringan Indonesia ingin berperan dalam mencerdaskan bangsa, termasuk dalam gagasan pencanangan 1000 Ph,D,” jelas Yayat. (jpnn)
JAKARTA - Kekuatan otak sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah inovasi dan kreatifitas. Begitulah yang sampaikan ilmuwan dunia Prof. Taruna Ikrar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya
- Wakasal Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama Kepada Menhan dan Kepala BIN
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- 4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta