Profesor Ini Kecewa Melihat Kerumunan di Pasar Tanah Abang
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari terakhir meruntuhkan hasil jerih payah pemerintah mengendalikan pandemi.
"Saya sangat menyayangkan kondisi ini," kata Wiku melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (3/5).
Dia mengaku sangat paham dan menghargai tradisi berbelanja menjelang Hari Raya. Selain itu, kegiatan tersebut juga sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional.
"Namun, melakukannya secara bersamaan sama saja akan meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan Covid-19," ucap pria bergelar akademis profesor itu.
Menurut Wiku, kondisi yang terjadi di Pasar Tanah Abang itu berpeluang menimbulkan klaster baru penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di antara pembeli maupun pedagang.
Wiku mengatakan bahwa Pemprov DKI sebagai bagian dari Satgas Covid-19 daerah sudah melakukan kunjungan langsung ke lapangan.
"Akhirnya menambah personel TNI-Polri untuk mengawasi kedatangan pengunjung," ujar Wiku.
Kebijakan itu diharapkan efektif mengantisipasi kerumunan serupa, bahkan dalam jumlah yang lebih besar mendekati Lebaran. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 3 Cagub DKI Jakarta Beber Strategi Meramaikan Kembali Pasar Tanah Abang
- Debat Pilgub Jakarta: Pramono Anung Bakal 'Perbaiki' Pasar Tanah Abang
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru