Profesor IPB Pastikan Vetsin Aman Dikonsumsi, Ini Analisisnya
jpnn.com, JAKARTA - Monosodium Glutamat (MSG) atau vetsin atau dikenal sebagai micin adalah salah satu penyedap rasa semua masakan yang terbuat dari garam natrium dan asam glutamat.
Semua orang sepertinya sudah tahu apa itu micin, dan juga pernah merasakan sedapnya masakan yang menggunakan micin.
Asam glutamat pada micin dapat memberikan rasa gurih yang berbeda dari penyedap makanan lainnya.
Berdasarkan sejarahnya, MSG pertama kali ditemukan di Jepang pada 1908 oleh seorang professor bernama Kikunae Ikeda.
Kikunae Ikeda mengekstrak dan mengkristalkan glutamat dari kaldu rumput laut untuk dijadikan butiran MSG.
Banyak yang mengatakan bahwa micin dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti pemicu terjadinya kelebihan berat badan (obesitas), kanker, hingga disebut sebagai penyebab kebodohan.
Namun, apakah benar pernyataan tersebut?
“Masih banyak tanggapan miring beredar di masyarakat mengenai micin ini. Konsern dengan hal tersebut, hari ini P2MI yang beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, dan PT Daesang Ingredients Indonesia berinisiatif memberikan informasi yang benar mengenai amannya mengonsumsi MSG lewat media workshop ini," kata Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) Satria Gentur Pinandita dalam media workshop dirangkaikan dengan buka bersama di Jakarta, Senin (17/4).
Profesor IPB pastikan vetsin atau micin aman dikonsumsi oleh semua umur dan tidak berbahaya, ini analisisnya
- Begini Cara Mengurangi Garam, Tetapi Makanan Tetap Lezat
- Lebih dari 45 Persen EBT Digunakan Pabrik Ajinomoto
- P2MI Tepis Anggapan Micin Bikin Bodoh
- MSG Aman Dikonsumsi dalam Jumlah yang Wajar
- Ajinomoto Terapkan Program Zero Waste dan Dorong Gerakan Masak Bergizi
- Setengah Abad Lebih Ada di Indonesia, Begini Sepak Terjang Ajinomoto