Profesor Joki
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Hal ini juga yang membuat maraknya praktik perjokian di lingkungan kampus sekarang ini.
Protes terhadap komersialisasi kampus yang berlebihan sudah banyak disuarakan.
Eksploitasi dan perbudakan yang berlebihan oleh jurnal internasional terakreditasi sudah sangat sering disuarakan.
Namun, praktik itu tetap berjalan tanpa ada perbaikan.
Dr Sulardi, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) viral di media sosial karena menulis artikel ‘’Aku Malu Menjadi Dosen di Indonesia’’.
Dia memprotes obral penghargaan guru besar oleh kampus kepada pejabat dan politisi.
Sulardi, seorang intelektual yang sangat berintegritas itu, meninggal dunia 2020, kemungkinan karena jantung dan tekanan psikis.
Sulardi malu kepada kolega dan keluarga karena sering ditanya kapan menjadi profesor.
Perjokian guru besar menjadi bukti merosotnya etika akademik. Tentu perjokian ini tidak gratis.
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Kiai Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya, Dek
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Doktor Irwan
- UMJ Luluskan 1.572 Mahasiswa, Rektor Ma'mun Ungkap Pertemuan Mendikdasmen & Presiden Prabowo
- Usut Korupsi Jalan di Kaltim, KPK Periksa Bos PT Logam Mulia Cemerlang hingga Guru Besar