Profesor Multi-Ilmu Danawati Hari Prajitno
Punya Ijazah Sarjana Kimia, Ekonomi, hingga Akupunktur
Padahal, saat itu Dana masih tercatat sebagai mahasiswa S-1 Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Terbuka. Tapi, namanya suka belajar, Dana pun mengiyakan ajakan suami. Maka, setelah pulang bekerja, berdua dengan suami, Dana berangkat ke kampus Unipa yang terletak di Ngagel untuk kuliah.
"Di UT, tidak setiap hari ada kelas. Jadi, masih bisa disambi meski lulusnya molor," ujarnya lantas tertawa kecil.
Pada Maret 1986, Dana mulai menjadi staf pengajar di ITS. Dia telah menyelesaikan semua sekolah yang sering dianggapnya sebagai me time itu. Menjadi dosen, Dana berburu beasiswa untuk melanjutkan ke magister.
Pada 1995, melalui beasiswa Asian Development Bank (ADB Loan), Dana diterima di Chemical Engineering Birmingham University, UK, untuk level philosophiae doctor (PhD). Itu adalah program S-3. Padahal, Dana belum mendapat gelar S-2. Dia diterima melalui jalur under special regulation.
Dengan ketentuan pengawasan ketat dari pembimbing, Dana harus terus melaporkan perkembangan disertasinya. Di tahun kedua sekolah, Dana menjalani ujian untuk membuktikan apakah dirinya layak untuk lanjut sebagai mahasiswa doktor atau tidak. Dana lolos. Sekolahnya pun rampung pada 1999.
Dana kembali ke ITS dan melanjutkan rutinitas dosen seperti biasa. Namun, kesibukannya dalam pengajaran dan penelitian dirasa masih kurang. Dia mulai ingin sekolah lagi.
"Kalau lihat ada tempat sekolah yang menawarkan diskon, itu saya rasanya ingin mendaftar saja,’’ terang ibu Lusiana Listianingsih, Silvia rostianingsih, dan Lidia Yustianingsih tersebut.
Jadilah, pada 2000 Dana mengambil kuliah D-1 Ilmu Komputer PIKTI ITS. Pada 2003, Dana kembali melanjutkan kuliah pendidikan bahasa Inggris di Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM).
Untuk Prof Ir Dra Danawati Hari Prajitno SE Phd, belajar adalah hobi. Tak heran, gelar demi gelar akademis berhasil diraihnya. Menjadi pembelajar
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408