Profesor Nizam: 46 Juta Pekerjaan Baru Lahir, Perguruan Tinggi Harus Siap-siap
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai dunia saat ini membawa perubahan dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dari sisi sains dan teknologi.
Teknologi terbukti mampu menyediakan solusi bagi manusia menghadapi pandemi covid-19 saat ini melalui berbagai macam inovasi.
“Teknologi informasi salah satunya memiliki peran penting dalam mengubah perilaku manusia di masa pandemi. Banyak aktivitas saat ini dibantu oleh teknologi untuk menghindari kontak fisik dalam menekan penyebaran infeksi virus,” tutur Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat dalam The 1st International Seminar of Science and Technology for Society Development yang dilaksanakan secara daring, Kamis (14/10).
Dia mengatakan meningkatnya jumlah populasi manusia dan berbagai masalah memerlukan solusi melalui teknologi.
Misalnya kebutuhan bahan pangan di tengah keterbatasan lahan, layanan, dan juga kebutuhan lainnya.
"Teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia misalnya dengan pemberdayaan berbagai produk, juga layanan yang makin canggih yang memudahkan," ujar Ojat.
Di sisi lain, populasi urban yang juga makin meningkat jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi persoalan baru, mulai dari sisi kesehatan hingga bermunculannya kawasan yang kumuh.
Persoalan tersebut lanjutnya, bisa diatasi dengan bantuan teknologi. Oleh karena itu perlu paradigma baru yakni teknologi yang menghasilkan sesuatu yang efisien dan juga optimal.
Plt Dirjen Diktiristek Profesor Nizam mengungkapkan akan lahir 27 juta sampai 46 juta pekerjaan baru lahir terutama berkaitan dengan sains teknologi (saintek)
- Selamat, Poltek Harber Raih Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024
- Universitas Siber Asia Punya Target Top 10 Asia 2029 Mendatang
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement