Profesor Penembak Juga Bunuh Adik
Senin, 15 Februari 2010 – 04:06 WIB

(APPhoto/Huntsville Times, Dave Dieter)
Otoritas Massachusetts juga berusaha berkoordinasi dengan Kepolisian Alabama mengenai kasus lama yang menimpa Bishop itu. Namun, hingga kemarin tak ada keputusan untuk membuka penyelidikan lama Bishop. Salah satu alasannya adalah karena bukti-bukti yang terkait telah hilang.
Baca Juga:
Bishop ditangkap di Shelby Center, Universitas Alabama, tempat terjadinya penembakan terhadap tiga staf universitas tersebut pada 13 Februari lalu. Dia mengamuk setelah gagal mendapatkan promosi jabatan. Ketiga staf yang tewas adalah Gopi K. Podila, kepala Departemen Ilmu Biologi, dan dua guru besar, Maria Ragland Davis dan Adriel Johnson.
Sepuluh orang lainnya yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung pukul empat sore itu menderita luka-luka. Semua staf berasal dari departemen matematika dan sains. Dua di antaranya, yaitu staf Departemen Ilmu Biologi, dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Saya mendengar tiga tembakan dan jeritan," aku Melanie Gates, mahasiswa teknik mesin Universitas Alabama, seperti dirilis New York Daily News.
Sesaat setelah kejadian, Bishop yang dikenal jenius itu ditahan polisi dan sampai kini mendekam di penjara county. Belum diketahui apa motif penembakan tersebut. Juga, apakah si pelaku mengalami gangguan jiwa.
HUNTSVILLE-Fakta baru terkait pelaku penembakan tiga staf Universitas Alabama, Amy Bishop, terkuak. Seperti dilansir BBC kemarin (14/2) WIB, profesor
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza