Profesor Sydney Jadi Ilmuwan Australia Pertama Raih Penghargaan Sains Bergengsi
Seorang profesor asal Sydney menjadi warga Australia pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi di bidang sains, dengan nilai lebih dari $820.000, atau lebih dari Rp 8,2 miliar.
Martin Green, dari University of New South Wales, adalah satu dari dua ilmuwan yang berbagi Penghargaan Energi Global tahun ini. Penghargaan diberikan untuk memberikan prestasi luar biasa dalam penelitian dan teknologi yang memberikan solusi pada masalah energi.
Profesor Green memenangkan penghargaan untuk karyanya di bidang 'photovoltaics'.
Mereka yang masuk nominasi penghargaan ini pula adalah Elon Musk dari Tesla dan ilmuwan teknologi baterai, Khalil Amine.
Photo: Elon Musk juga masuk nominasi Penghargaan Global Energy. ((Reuters: Rashid Umar Abbasi))
Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Presiden Federasi Rusia.
Profesor Green akan menerima penghargaan pada bulan Oktober 2018 yang diberikan oleh Presiden Vladimir Putin atau yang lainnya.
Ia sering disebut sebagai "Bapak Fotovoltaik" dan mendapat kehormatan setelah "merevolusi efisiensi dan biaya fotovoltaik surya, yang sekarang menjadi pilihan dengan biaya terendah untuk pasokan listrik yang besar".
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat