Professor Australia Berusia 104 ke Swiss untuk Akhiri Hidupnya
"Mereka menyadari betapa tidak memuaskannya hidupku di sini. Tidak memuaskan hampir dalam segala hal. Semakin cepat berakhir, semakin baik," ujarnya.
Prof Goodall telah menjadi anggota Exit International selama 20 tahun.
Photo: Professor David Goodall yang 4 April lalu mencapai usia 104 tahun mengaku memikirkan kematian tak membuatnya sedih. (ABC News: Marcus Alborn)
Pada hari ulang tahunnya yang ke-104 bulan lalu, dia menyatakan akan menghabiskan hari-harinya berkampanye mengenai euthanasia sukarela untuk dilegalkan di Australia Barat.
"Perasaan saya bahwa orang tua seperti saya ini harus memiliki hak kewarganegaraan penuh termasuk hak bunuh diri dengan dibantu orang lain," kata Dr Goodall.
"Begitu seseorang melewati tahap kehidupan usia pertengahan, seseorang telah melunasi hutangnya kepada masyarakat," katanya.
"Seseorang harus bebas menggunakan sisa hidupnya seperti yang dikehendakinya sendiri," tambahnya.
"Jika seseorang memilih untuk membunuh dirinya sendiri, itu sah-sah saja. Saya kira orang lain tidak harus ikut campur," kata Prof Dr David Goodall.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat