Profil Ade Armando, Tersangka 'Tuhan Bukan Orang Arab' hingga Pengajar di UI
jpnn.com, JAKARTA - Ade Armando dipukuli dan ditelanjangi beberapa orang tidak dikenal, ketika pegiat media sosial itu memantau agenda demonstrasi, di area depan gerbang Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (12/4).
Dalam beberapa rekaman foto yang beredar di media sosial, wajah Ade bengap di pipi dan bibir setelah peristiwa pengeroyokan.
Dalam foto lainnya, Ade terlihat tidak mengenakan celana saat beberapa polisi mememapah dirinya setelah dikeroyok.
Polisi pun tidak tinggal diam menyikapi kasus pengeroyokan kepada Ade. Penyidik Koprs Bhayangkara mengaku sudah mengantungi identitas pengeroyok dan tinggal ditangkap.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Ade Armando?
Laman staff.ui.ac.id mencatat bahwa Ade sebagai pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI).
Pria kelahiran 24 September 1961 memang lama berkuliah di kampus beralmamater kuning itu sebelum menjadi staf pengajar. Ade menyelesaikan pendidikan dari sarjana hingga doktoral pada 1988.
Setelah dari kampus, Ade sempat menjadi wartawan di beberapa media. Semisal dirinya pernah menjadi wartawan di salah satu surat kabar Islam.
Ade pernah mengaku sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya juga pernah tidak keberatan disebut sebagai buzzer bagi Jokowi.
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI