Profil Aguan, Konglomerat yang Terseret Polemik Pagar Laut Misterius di Tangerang

jpnn.com, JAKARTA - Nama Sugianto Kusuma atau Aguan mencuat setelah polemik pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten.
Seperti diketahui, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkap ada sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang dimiliki atas nama PT Cahaya Inti Sentosa (CISN) yang merupakan anak perusahaan dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK 2).
PT Pantai Indah Kapuk Dua adalah emiten properti di bawah Agung Sedayu Group milik konglomerat Aguan.
Lantas siapakah Aguan?
JPNN.com mencoba merangkum sosok pengusaha properti itu.
Sugianto Kusuma atau Aguan lahir di Palembang pada 1951. Dia pendiri dan juga bos di perusahaan properti terkemuka di Indonesia, Agung Sedayu Group.
Dia berhasil membuat Agung Sedayu Group sukses, bahkan memiliki banyak anak perusahaan, di antaranya PT Kapuk Niaga Indah, PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK 2).
Aguan menempuh pendidikan di sekolah menengah Tionghoa Jugang Zhongxue di Palembang dan memulai kariernya dengan bekerja sebagai penjaga gudang sebelum akhirnya memberanikan diri terjun ke dunia properti pada 1971.
Sugianto Kusuma yang juga lebih beken dikenal dengan nama Aguan namanya mencuat setelah adanya polemik pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten.
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Sambut Biksu Thudong, Riverwalk Island PIK akan Jadi Titik Spiritualitas Internasional
- Atraksi Balon JUMBO di Pasir Putih PIK Cuma Sampai 16 April 2025, Warganet Heboh!
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Timmy Trumpet Siap Hebohkan Soft Opening NOYA PIK 2