Profil Arsul Sani: Mantan Aktivis HMI, Belajar Politik dari Ayah
jpnn.com, JAKARTA - Berikut ini adalah profil Arsul Sani yang kini menjadi salah satu wakil ketua MPR periode 2019-2024. Arsul juga masih menduduki jabatan Sekretaris Jenderal PPP.
Putra dari mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Pekalongan selama dua periode, Abdullah Fadjari, itu dikenal aktif memberi bantuan hukum kepada pengusaha kecil.
Arsul mengatakan dia sering dijadikan tempat bertanya oleh warga sekitar mengenai persoalan mengenai hak kekayaan intelektual, merk, dan hak cipta.
Ia juga mengikuti jejak sang ayah yang juga tokoh Nahdlatul Ulama dan anggota DPRD itu untuk berpolitik bersama kader PPP.
Arsul sempat dilamar langsung oleh DPP PKS untuk maju sebagai caleg dalam Pemilu 2009. Keputusan itu ditentang oleh keluarganya. Dia gagal.
Dari kegagalan itu, Arsul belajar kalau modal sosial adalah modal yang penting dibandingkan modal finansial dan jabatan.
Selain pembentukan tim yang tidak maksimal, Arsul berpendapat modal sosial yang kurang ini jadi penyebabnya kalah.
Menurut Arsul Sani, masyarakat akan memilih caleg yang dirasa paling memiliki kedekatan emosional dengan mereka. Baik karena kenal langsung atau pernah menerima kebaikan dari caleg tersebut.
Inilah profil Arsul Sani yang kini wakil Ketua MPR, mengikuti jejak sang ayah yang juga tokoh NUa dan anggota DPRD.
- Wakil Ketua MPR Sebut Inklusivitas Harus Diwujudkan Secara Konsisten
- Wakil Ketua MPR Punya Harapan Bagi Kandidat Ketua Umum ILUNI FHUI, Silakan Disimak
- Hakim MK Arsul Sani: Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis
- Abdul Rachman Thaha Desak Bamsoet Segera Adakan Pelantikan Tamsil Linrung Jadi Pimpinan MPR
- Pengamat: Masyarakat Indonesia Seharusnya Memberi Kesempatan kepada Arsul Sani
- Bawono Kumoro: Keikutsertaan Arsul Sani di Sengketa PHPU Tak Perlu Dikhawatirkan Berlebihan