Profil Eko Prasetyanto, Mengawali Karier PNS Mengurus Desa, Kini Dirjen Bina Pemdes
Namun, pada akhirnya semua pihak setuju memberikan anggaran untuk desa. Sebelum ada UU Desa memang ada anggaran ke desa, yaitu ADD (Alokasi Dana Desa) tetapi itu kecil, katanya.
Saat ini, sebagai seorang Dirjen Bina Pemdes, Eko mewakili Kemendagri untuk merumuskan, menyusun, melaksanakan, bimbingan teknis, dan melakukan Evaluasi serta monitoring.
Ini semua dilakukan semata-mata supaya desa bisa maju, sejahtera dan mandiri, sehingga Indonesia pun bisa maju, sejahtera, dan mandiri.
Saat ditanya apa capaian setelah 9 tahun pelaksanaan UU Desa dan apa yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR), Eko menjawab secara dialektis dan historis.
Menurut Eko, saat UU Desa disahkan, desa-desa di Indonesia berkembang dengan perbedaan karakter, budaya, maupun geografisnya. Ada desa yang kaya dan miskin. Ada desa yang mampu mengelola dana hingga Rp 2 miliar setahun, tapi ada juga yang hanya mengelola dana Rp 50 juta setahun.
"Bahkan, sebelum ada UU Desa, Ada Desa yang kesulitan bahkan tidak ada calon yang mau maju di Pilkades, sehingga ada kades samben, pekerjaan utamanya di sawah dan ladang," ujarnya.
Eko Prasetyanto menyebutkan, dengan pengelolaan dan pengambilan keputusan berdasarkan data, desa diharapkan tidak ditinggalkan masyarakatnya. Desa bisa menjadi perisai NKRI baik dari semua sisi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk terus bersama-sama meningkatkan kapasitas SDM dan pembangunan di desa.
Lantas bagaimana dengan fenomena korupsi yang muncul di pedesaan?
Berikut ini profil Eko Prasetyanto, mengawali karier menjadi PNS mengurusi desa, kini menjadi Dirjen Bina Pemdes Kemendagri. Ini biodatanya.
- Kemendagri: Camat Jadi Rumah Bersama untuk Pembangunan Desa
- Ditjen Bina Pemdes Senang Kapasitas Aparatur Desa Meningkat Seusai Pelatihan P3PD
- Kemendagri Dukung Suksesnya Pilkada 2024, Ingkatkan Netralitas Kades & Aparatur Desa
- Kemendagri Kaji Revisi UU Pemerintah Daerah untuk Sinkronisasi Undang-Undang
- 4 Tahun P3PD Berhasil Melahirkan Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Kades Bujang Mengakui Manfaat Besar Pelatihan P3PD, Simak Ceritanya