Profil Faisal Basri, Ekonom Vokal Pernah Jadi Sekjen PAN, Pengorek Kasus Petral

Profil Faisal Basri, Ekonom Vokal Pernah Jadi Sekjen PAN, Pengorek Kasus Petral
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal H. Basri. Foto: Antara/Aria Cindyara

Pada 1994, Faisal ikut mendirikan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), sebuah lembaga pemikir bonafide. Hasil kajian dan analisis lembaga pemikir itu kerap menjadi rujukan para pengambil kebijakan di pemerintahan.

Faisal yang notabene keponakan Wapres Ketiga RI Adam Malik juga dikenal sebagai salah satu pendorong Reformasi 1998. Setelah Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun lengser pada Mei 1998, Faisal ikut membidani Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengajar mata kuliah sejarah pemikiran ekonomi di FEUI itu pun pernah menjadi sekretaris jenderal PAN pada era 1988-2000. Faisal menjadi sekjen PAN saat Amien Rais menjadi ketua umumnya.

Karier lain yang pernah dijalani Faisal di pemerintahan ialah sebagai anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000). Tim itu bekerja untuk Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Saat Indonesia memiliki Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada 2000, Faisal menjadi salah satu komisionernya. Komisi itu merupakan buah dari Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Faisal beristrikan Syafitrie Nasution. Pria yang gemar tampil kasual dan membawa ransel itu dikarunai tiga anak, yakni Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri.

Di politik, Faisal pernah mencoba peruntungan dengan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012. Saat itu Faisal berpasangan dengan Bien Benyamin.

Pada 2014 atau saat awal periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Faisal dipercaya memimpin Komite Reformasi Tata Kelola Migas.

Sebagai tokoh vokal, Faisal Basri meninggalkan rekam jejak tentang upayanya melawanan praktik curang, ketidakadilan, dan kezaliman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News