Profil Leani Ratri Oktila: Ratu Bulu Tangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
![Profil Leani Ratri Oktila: Ratu Bulu Tangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/08/atlet-parabadminton-leani-ratri-oktila-peraih-2-medali-emas-wimg.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 sanggup meraih sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak dan empat perunggu.
Tiga medali di antaranya berhasil disumbangkan oleh atlet para-badminton, Leani Ratri Oktila.
Leani Ratri yang turun di tiga nomor tersebut menyumbangkan dua medali emas dan satu perak.
Medali perak yang diraih Leani pada ajang ini datang dari nomor tunggal putri klasifikasi SL4 usai kalah dari wakil China Hefang Cheng dengan skor 19-21, 21-17, 16-21.
Dua medali emas kemudian diraih perempuan berusia 30 tahun ini dari nomor ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah dan di sektor ganda campuran saat berpasangan dengan Hary Susanto.
Berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah diklasifikasi SL3-SU5, Leani mengalahkan wakil China Hefang Cheng/Ma Huihui dengan skor 21-18, 21-12.
Kemudian saat berpasangan dengan Hary Susanto pada sektor ganda campuran klasifikasi SL3-SU mereka mengalahkan pasangan Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel dengan skor 23-21, 21-17.
Atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila membuktikan dirinya pantas menjadi unggulan pertama untuk sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Leani Ratri Oktila merupakan atlet paraba-dminton Indonesia yang meraih tiga medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong
- BAMTC 2025: Tim Indonesia Waspadai Ganda Hong Kong
- Dari Kejurnas ke Qingdao, Perjalanan Rinov dan Fadia Jadi Kapten Indonesia
- Mengasah Kemampuan dan Berbagi Pengetahuan Demi Mencetak Pebulu Tangkis Tangguh di Masa Depan
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025
- Atlet-Atlet PB Djarum yang Torehkan Prestasi Sepanjang 2024 Diganjar Penghargaan