Profil Leani Ratri Oktila: Ratu Bulu Tangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Torehan dua emas yang disumbangkan Leani membawa Tim Merah Putih bertengger di posisi ke-43 klasemen perolehan medali. Hasil ini mendongkrak posisi Indonesia yang sebelumnya hanya duduk di peringkat ke-76 pada Paralimpiade Rio 2016.
Profil Leani Ratri Oktila
Leani Ratri merupakan wanita kelahiran Dusun Karya Nyata, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, 6 Mei 1991.
Dia mengalami kecelakaan sepeda motor pada 2011 yang membuat kaki kirinya patah. Hal itu kemudian mengakibatkan kaki kirinya 7 cm lebih pendek dari kaki kanannya.
Leani mengenal olahraga bulu tangkis sejak usia tujuh tahun. Mendapat bimbingan langsung dari orang tuanya, bakat menonjol Leani akhirnya mampu mencatatkan prestasi sejak usia muda termasuk mewakili daerahnya di ajang nasional.
Pada awalnya Leani merupakan atlet bulu tangkis normal. Sejak 2011 usai dirinya mengalami kecelakaan, Leani tetap bermain bulu tangkis meski memiliki keterbatasan.
Leani Ratri masuk pelatnas Komite Paralimpiade Nasional Indonesia pada 2013. Dia memiliki motivasi lebih untuk berprestasi.
Kerja keras Leani Ratri Oktila terbayar lunas saat dirinya mendapat penghargaan dari federasi bulu tangkis dunia (BWF) di tahun 2018 dan 2019.
Leani Ratri Oktila merupakan atlet paraba-dminton Indonesia yang meraih tiga medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020
- Fun tetapi Kompetitif, WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 Sukses Digelar di Jakarta
- PBSI Era Baru di Bawah Kepengurusan Fadil Imran Resmi Dilantik
- PBSI Kembali Gelar WONDR by BNI BrightUp Cup 2024, Fan Bisa Merasakan Sensasi Berbeda
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan