Profil Marullah Matali, Eks Wali Kota Menjadi Sekda DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Marullah Matali resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pada Senin (18/1/2021).
Pelantikan Marullah dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia dilantik setelah melalui serangkain tahapan seleksi terbuka sejak 1 Oktober 2020.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menggantikan almarhum Saefullah yang meninggal dunia pada 16 September 2020.
Untuk diketahui, Marullah yang lahir di Jakarta pada 27 November 1965 ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Madinah dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pelantikan Marullah sebagai Sekda DKI Jakarta ini mendapat respons dari Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris.
Menurut Fahira, peran sekda dalam sebuah organisasi pemerintahan daerah sangat strategis terutama di era desentralisasi dan otonomi daerah saat ini, terlebih Provinsi DKI Jakarta diberi status otonomi khusus.
Sebagai penanggung jawab utama administrasi pemerintahan, sekda menjadi supporting utama bagi Gubernur untuk memastikan semua PNS memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang prima dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan publik yang prima adalah cara yang paling tepat mempercepat kesejahteraan warga.
“Semoga Pak Marullah Matali diberi kemudahan dan kelancaran membantu Gubernur DKI Jakarta dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi tata laksana dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh Perangkat Daerah sehingga semua sendi pembangunan dan pelayanan publik di Jakarta berjalan optimal, terutama di masa pandemi saat ini,” ujar Fahira Idris, Selasa (19/1).(fri/jpnn)
Marullah yang lahir di Jakarta pada 27 November 1965 ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Madinah dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies