Profil Prabowo Subianto: Pertarungan Politik dan Makna Potongan Daging Ditusuk
Sate yang dipilih oleh Jokowi untuk menu acara makan bersama, menurut Monica, juga merupakan sebuah simbol yang maknanya serupa dengan kereta MRT.
"Sate terdiri dari potongan-potongan daging atau ayam yang kemudian disatukan, ditusuk, dimakan jadi nikmat. Itu juga perlambangnya sama dengan gerbong kereta tadi," ujar Monica.
"Dan di sini, kalau kita lihat juga, itu adalah tradisinya Indonesia kalau yang terkenal adalah sate. Kalau kedua tokoh itu adalah tokoh internasional sehingga sate lah, sate khas Senayan juga yang dipilih," imbuhnya.
Pertemuan santai antara Jokowi dan Prabowo itu juga dianggap sebagai simbol perdamaian dengan cara yang sederhana dan sangat menunjukkan ke-Indonesian kedua tokoh politik itu.
"(Pertemuan) itu karena berusaha memberikan kesan bahwa kedua tokoh sekaliber internasional itu sudah berdamai, sudah berekonsiliasi sehingga yang diharapkan secara ekonomi akan membaik, harga saham akan meningkat, dan sebagainya," ujar Monica.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lalu berlanjut di Istana Merdeka, Jumat (11/10).
Pertemuan Prabowo-Jokowi berlangsung cair dan penuh canda tawa. Hal itu kontras dengan pertemuan Jokowi sebelumnya dengan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terlihat kalem dan berwibawa.
Prabowo dan Jokowi bahkan berswafoto dengan latar wartawan yang mengabadikan momen persahabatan keduanya.
Berikut ini merupakan profil Prabowo Subianto, yang sudah matang dalam berpolitik, kemungkinan menjadi menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia