Profil Stan Isakh, Artis Indonesia Pertama yang Meninggal karena Corona
jpnn.com, JAKARTA - Kepergian penyanyi Stanley Isakh atau dikenal Stan Isakh menyisakan duka mendalam bagi panggung hiburan tanah air.
Tidak hanya sebagai penyanyi, almarhum juga dikenal sebagai pemain film.
Ia meninggal setelah dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Ia mengembuskan napas terakhir di RS Persahabatan Jakarta, Minggu (10/5).
Berikut profil serta perjalanan karier Stan Isakh yang dihimpun dari berbagai sumber:
Stan Isakh mengawali karier sebagai musisi pada tahun 2009. Saat itu, dia tergabung dalam band bernama Stereosoul.
Sejak 2014, Stan Isakh memilih jalan bersolo karier dengan nama panggung 'Stan The Man'. Sejumlah lagu berhasil dirilis, antara lain 'Untuk Indonesia', 'Menatap Wajahmu', dan 'Nyawaku Untukmu'.
Stan Isakh selain bersolo karier juga aktif sebagai gitaris lepas. Dia mengiringi beberapa penyanyi kenamaan seperti Judika, Astrid, Guy Sebastian, Fatin, Pinkan Mamboo, Shena X Factor, Margareth, Mytha Lestari, dan Terry.
Tidak hanya di bidang musik, Stan Isakh juga sempat unjuk gigi di bidang seni peran. Sebagai aktor, dia pernah membintangi film WR Soepratman dan sinetron Hipstanza Fitri.
Stanley Isakh atau Stan Ishak menjadi artis tanah air pertama yang meninggal karena terinfeksi virus corona.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat