Profil Tim: Afrika Selatan
Memanfaatkan Faktor Tuan Rumah
Sabtu, 03 April 2010 – 10:00 WIB
Kini, bakal lawan mereka di Grup A, Juni depan, adalah tiga tim yang disebut-sebut hampir sama kuatnya dan pasti sama-sama susah ditaklukkan. Mereka adalah tim asal Amerika, Meksiko, serta dua tim pemegang trofi (juara dunia), Prancis dan Uruguay. Walau demikian, Afsel sendiri juga tak lemah sama sekali. Satu faktor cukup penting yang mereka miliki adalah bahwa mereka bakal bermain di tanah air sendiri. Plus, dari sepak-terjang mereka di Piala Konfederasi - turnamen dunia 'semi-formal' - tahun lalu, sebenarnya kekuatan Afsel menjanjikan.
:POLLING Seperti ditulis UEFA.com, dalam penampilan di Piala Konfederasi, Juni 2009 lalu tersebut, Afsel jelas menjadi ancaman yang tak gampang bagi tim lainnya. Buktinya, mereka tercatat hanya kalah tipis dari Brasil di semifinal, serta dari Spanyol di perebutan tempat ketiga, untuk akhirnya meraih posisi keempat. Berada pada level atas di bawah Brasil, AS dan Spanyol di turnamen - yang bahkan Italia pun 'tak berkutik' di sana - itu, jelas bukan hal biasa. Sesuatu yang notabene juga mampu mereka raih di depan publik sendiri sebagai tuan rumah.
Pada akhirnya, terkait dengan hal itu, simak pula apa yang dikatakan dua bintang Afsel, kapten tim Aaron Mokoena dan Steven Pienaar. "Kami semua sadar bahwa merupakan sebuah kehormatan besar dapat bermain di Piala Dunia di tanah air sendiri; tak banyak pemain yang pernah mendapatkan kesempatan itu. Kami juga sadar dengan tugas yang menunggu di depan. Bagi kami, Piala Dunia adalah prioritas; ini adalah tujuan terbesar kami. Kami harus mewakili negeri kami dengan kebanggaan," ucap Mokoena.
"Kami akan melangkah ke pertandingan pembuka dengan (membawa) pengalaman tampil di Piala Konfederasi. Saya rasa semua pemain ingin menang. Kami tahu itu tak akan mudah, tapi itu akan menjadi tujuan kami, yang nantinya akan memudahkan dalam menghadapi dua pertandingan berikutnya. Saya kira kekuatan mental para pemain harus berada pada puncaknya - itulah kunci bagi kami untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya," ungkap Pienaar pula, yang menyebut bahwa tampil di Piala Dunia merupakan sebuah kehormatan besar, tidak saja karena mewakili 50 juta rakyat tapi juga berarti mewakili keluarganya di sana.