Profil Timnas Pemenangan AMIN: Ada Pilot Tempur, Kakak Gus Baha, Hingga Dalang Tenar
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar telah memiliki tim pemenangan untuk Pilpres 2024. Namanya Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN.
Timnas Pemenangan AMIN dipimpin Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai ketua atau captain.
Adapun untuk posisi ketua harian atau co-captain dipercayakan kepada Sudirman Said, Thomas Lembong, Suyoto, Jumhur Hidayat, Leontinus Alpha Edison, M. Azrul Tanjung, Nihayatul Wafiroh, Ki Anom Suroto, Al Muzzammil Yusuf, K.H. Nasirul Mahasin, Yusuf Muhammad Martak, dan K.H. Maksum Faqih.
Anies Baswedan menyatakan Timnas Pemenangan AMIN juga diisi para teknokrat berpengalaman dan mencerminkan keberagaman Indonesia.
“Pilihan komposisi yang mengisi timnas ini refleksi dari komitmen kami untuk selalu mengedepankan teknokrasi dan pengalaman yang mumpuni, yang dibalut dengan variasi keindonesiaan yang beragam,” kata Anies dalam jumpa pers pengumuman Timnas Pemenangan AMIN di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Adapun Muhammad Syaugi Alaydrus selaku captain Timnas Pemenangan AMIN menyatakan timnya akan langsung bekerja memetakan, menjangkau, dan mengajak semua bergabung dalam gerakan perubahan.
"Mudah-mudahan dukungan masyarakat semua akan memilih perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
Mantan pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 2.000 jam terbang itu menambahkan Timnas Pemenangan AMIN akan bekerja secara fair dan menghindari kecurangan.
Nama-nama kondang menghiasi Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Dipimpin mantan pilot F-16, Timnas AMIN juga diperkuat para teknokrat.
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk