Profil Yudia Ramli, Plh Kapuspen Kemendagri yang Dilantik jadi Pj Bupati Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Yudia Ramli resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Sumedang oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Sabtu (20/4).
Yudia Ramli sebelumnya menjabat sebagai Direktur Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, dan Barang Milik Daerah (BUMD, BLUD dan BMD) selama setahun.
Hampir satu tahun, Yudia Ramlia dipercaya menjadi pelaksana harian Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Plh Kapuspen Kemendagri), dan kini diberikan tambahan tanggung jawab sebagai Pj Bupati Sumedang.
Tugas tambahan yang diberikan Presiden Joko Widodo tersebut membuat Yudia Ramli semakin bersemangat untuk mengabdi di dunia birokrat.
Ditemui seusai pelantikan, Yudia Ramli menegaskan tugas yang diberikan merupakan amanah yang harus dilaksanakan penuh tanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.
“Saya siap melaksanakan tanggungjawab yang diberikan oleh Bapak Presiden sebagai Pj Bupati Sumedang. Mari, kita lanjutkan dan tuntaskan berbagai program prioritas di tahun 2024 ini," tegas Yudia dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu (21/4).
Bagi masyarakat Sumedang yang penasaran terhadap sosok penjabat bupati yang baru, berikut profil Yudia Ramli:
Yudia Ramli hampir menghabiskan masa mudanya di Jawa Barat.
Plh Kapuspen Kemendagri Yudia Ramli resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Sumedang oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin pada Sabtu (20/4), berikut profilnya
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu