Profit Ekspor Tanpa Perantara Jauh Lebih Dahsyat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong munculnya eksportir-eksportir baru di sektor industri kerajinan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong mereka untuk menjadi eksportir langsung tanpa melalui pihak ketiga.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara mengatakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas nonfiskal.
Misalnya, menyelenggarakan pelatihan untuk memacu pengetahuan dan kapasitas pelaku industri nasional.
”BPPI Kemenperin melakukan kerja sama melalui MoU dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan dalam rangka melaksanakan program peningkatan ekspor produk industri,” kata Ngakan, Minggu (29/4).
Dia berharap lewat program seperti itu pelaku industri nasional dapat melakukan ekspor secara langsung dan eksportir baru bisa tumbuh.
”Dengan melakukan ekspor secara langsung tersebut, profit pelaku industri akan semakin meningkat. Selama ini, mereka melakukan ekspor melalui trader sebagai pihak ketiga,” tambah Ngakan.
Ke depan, menurut Ngakan, peluang eksportir baru akan semakin didorong dengan fasilitas lain dari pemerintah seperti pembiayaan ekspor.
Pemerintah terus mendorong munculnya eksportir-eksportir baru di sektor industri kerajinan.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia