Profit Taking Dongkel Rekor
Kamis, 05 April 2012 – 01:31 WIB
JAKARTA - Pasca menyentuh rekor baru, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun cukup dalam. Indeks terjungkal 81,408 poin (1.931 persen) ke level 4.134,036 dan indeks LQ 45 tergerus 19,25 poin (2,63 persen) ke level 712,38 pada penutupan perdagangan Rabu (4/4). Indeks pada hari ini diprediksi bergerak di kisaran support pada level 4.125-4.065-4.010 dan resistance di level 4.275-4.350. Saham yang direkomendasikan untuk akumulasi beli, antara lain, BBNI, PGAS, BJBR, dan ASII.
Pada perdagangan kemarin, IHSG dilanda aksi profit taking sebagaimana terjadi di banyak bursa regional. "Digoyang bawah oleh gitar Spanyol," kata Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko kemarin.
Baca Juga:
Yuganur mengatakan, sentimen negatif berasal dari regional karena krisis utang Spanyol. Kondisi itu memberikan alasan bagi pelaku pasar untuk "menggoyang" IHSG ke bawah. Meski begitu, pihaknya merekomendasikan untuk melakukan akumulasi. "Karena koreksi ini cuma proses biasa dari meredakan keadaan overbought dalam tren naik," terangnya.
Baca Juga: