Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Ganjar Dinilai Penuhi Kebutuhan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai program Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes unggulan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat tepat karena menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Rakyat di tingkat akar rumput akan merasakan langsung manfaatnya jika terealisasi.
“Program itu, program populis yang memang dibutuhkan rakyat. Program yang bagus sebagai sebuah pemihakan kepada masyarakat, yang selama ini belum terjangkau pembangunan,” kata Adi Prayitno, Rabu (29/11).
Program Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes berangkat dari fakta di lapangan, banyak masyarakat belum bisa mendapat layanan kesehatan yang baik, dekat, cepat, dan murah.
Layanan kesehatan yang baik, dekat, cepat, dan murah hanya dapat dirasakan jika tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan tersedia di setiap desa, utamanya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Selama ini, kata Adi, program Dana Desa memang ada. Namun penggunaan dana desa belum bisa menjangkau layanan kesehatan paripurna bagi masyarakat desa.
“Betul ada dana desa tetapi, kan, pemanfaatannya belum bisa menyediakan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat di desa,” ujarnya.
Pasangan Ganjar-Mahfud bernomor urut 3, lanjut Adi, menempatkan desa sebagai prioritas pembangunan di masa depan. Apalagi, disparitas pembangunan antara desa dan kota perlu terus diperkecil.
“Program unggulan Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes merupakan suatu penebal keberpihakan pada rakyat di perdesaan,” kata Adi.
Program Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes berangkat dari fakta di lapangan, banyak masyarakat belum bisa mendapat layanan kesehatan yang baik.
- Mendes Yandri Susanto Godok Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
- Mendes Yandri Susanto Ajak Muhammadiyah Membangun Desa untuk Memajukan Indonesia
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Mendes Yandri Susanto Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan pada 2027
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris