Program 100 Hari Belum Terasa
Selasa, 29 Desember 2009 – 17:08 WIB
Selain itu, Ketua DPD juga menilai ironis sikap pemerintah yang masih saja terjebak dengan kebiasaan impor dan tidak bertekad memanfaatkan potensi nasional yang sekaligus berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja lokal. "DPD menilai sangat ironis potensi aspal Buton yang sangat besar tapi tidak dimanfaatkan, malah Indonesia kian tergantung impor aspal minyak. "Kebutuhan aspal nasional 1,2 juta ton per tahun harus disubstitusi dengan memanfaatkan sebesar-besarnya aspal Buton," tegasnya.
Baca Juga:
Apalagi, teknologi pemrosesan aspal Buton telah dikuasai, dan kebijakan pemanfaatannya telah diterbitkan Menteri Pekerjaan Umum. Beberapa ruas jalan nasional terutama di bagian timur Indonesia telah dianjurkan menggunakan aspal Buton, imbuhnya.
"Dulu aspal Buton kurang digemari karena hasil olahannya masih berupa aspal granular (berbutir), yang dipakai untuk jalan berfrekuensi kendaraan rendah atau ringan. Kini, hasil olahan aspal Buton sudah berupa aspal cair yang bisa digunakan untuk jalan berfrekuensi kendaraan tinggi dan berat," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menegaskan menjelang 100 hari kerja Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, hingga kini
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional