Program Anti Drop Out Dicanangkan
Senin, 24 Juni 2013 – 17:04 WIB

Program Anti Drop Out Dicanangkan
PADANG - Untuk menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kota Padang mencanangkan program anti drop out (DO). Program ini diresmikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan Musliar Kasim, Senin (24/6) di Aula Kampus UPI Padang. "Jadi lurah dan masyarakat punya tanggung jawab untuk melaporkan anak-anak di daerahnya yang DO maupun terancam DO ke posko anti drop out," tegas Mahyeldi.
Kebijakan ini dijalankan Pemkot Padang sejalan dengan pendeklarasian Padang menuju kota pendidikan inklusi. "Angka putus sekolah di Kota Padang masih cukup tinggi, tingkat SD mencapai 642 orang dan usia 14-16 tahun 467 orang," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi.
Anak-anak putus sekolah itu menurutnya tidak mampu memenuhi biaya pendidikan karena termasuk anak dari keluarga miskin. Agar angka drop out tidak semakin tinggi, Pemkot Padang mendirikan posko anto drop out di tiap kelurahan di Padang.
Baca Juga:
PADANG - Untuk menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kota Padang mencanangkan program anti drop out (DO). Program ini diresmikan oleh Wakil Menteri
BERITA TERKAIT
- Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Raffi Ahmad Puji Lulusan Madrasah
- Experiential Learning Bikin Siswa Lebih Paham Materi Pelajaran
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- ITB Terima 1.911 Calon Mahasiswa dari Jalur SNBP, Paling Favorit Fakultas Ini
- Mendikdasmen: Rapor Pendidikan dapat Jadi Acuan Bagi Pemda dalam Penuhi SPM
- UIN Cirebon Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru S2 Online, Catat Tanggalnya