Program Anti Drop Out Dicanangkan
Senin, 24 Juni 2013 – 17:04 WIB
Mantan Rektor Unand Padang ini menyayangkan banyaknya masyarakat berpendidikan rendah yang dibuktikan sebagian besar pekerja di Indonesia ada yang hanya lulusan SD maupun SMP, bahkan tidak lulus.
"APK (Angka partisipasi kasar) SD masih ada sekitar 4 persen yang belum terjangkau pendidikan, SMP sekitar 22 persen belum terjangkau pendidikan. Kalau ini tidak teratasi inilah yang akan buat kacau republik ini," tegas Wakil Menteri asal Sumatera Barat itu.(Fat/jpnn)
PADANG - Untuk menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kota Padang mencanangkan program anti drop out (DO). Program ini diresmikan oleh Wakil Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut