Program ATENSI Ditjen Rehsos Diganjar Apresiasi Karena Lampaui Target

Program ATENSI Ditjen Rehsos Diganjar Apresiasi Karena Lampaui Target
Foto: Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar (Dok Humas Kemensos)

Karenanya, negara harus hadir untuk menyelesaikan permasalaahan yang semakin kompleks dan berkembang khususnya di bidang rehabilitasi sosial yang merupakan salah satu dari empat pilar penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Di kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar memberikan apresiasi terhadap program ATENSI, yang digulirkan oleh Ditjen Rehsos, Kemensos.

“Program ATENSI merupakan inovasi baru dari sisi performance program Ditjen Rehabilitasi Sosial, baik dari tampilan, sarana prasarana yang akan dibangun atau dikerjakan, sarana penunjang seperti kendaraan. Secara konsep pun sudah tergambar apa yang akan dikerjakan untuk capaian kinerjanya tinggal internalisasinya kedepan,” ujar Dadang.

Pihak Inspektorat, kata Dadang, akan mengawal target yang akan dicapai oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial melalui program ATENSI.

Dia berharap konsep program ATENSI ini lebih dimaksimalkan dan pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan penilaian. "Saya kira program ATENSI ini masih harus terus disempurnakan oleh jajaran Ditjen Rehsos baik ditingkat pusat maupun daerah," tuturnya.

Selain itu, dari sisi pengawasan, pihaknya akan mengevaluasi akuntabilitas dalam sisi keuangan seperti tata kelola pertanggungjawaban maupun aset yang dimiliki.

“Kami juga akan melihat apakah target capaian dari Ditjen Rehabilitasi Sosial, seperti program untuk lansia (lanjut usia), anak terlantar, korban Napza (narkotika, psikotropika, zat adiktif), sudah tercapai. Tapi, berdasarkan laporan ada yang melebihi target, ini luar biasa dan merupakan suatu keberhasilan," ungkapnya.

Dadang mengusulkan dilakukan penelitian khusus dan juga survey untuk layanan-layanan sosial yang dilakukan oleh Ditjen Rehsos agar bisa diketahui khalayak.

Kemensos melalui Ditjen Rehsos telah menggelar Program ATENSI terhadap para penyandang disabilitas. Program ini dinilai efektif dan telah melampaui target sehingga diberikan apresiasi oleh Inspektur Jenderal Kemensos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News