Program Bansos Pasti dan KTP Sakti dari Ganjar-Mahfud Dinilai Inovatif
jpnn.com, JAKARTA - Program bantuan sosial (bansos) menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Pada debat cawapres yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahfud MD menyebutkan dalam salah satu poin kampanyenya yaitu 'Bansos Pasti dan Tepat Sasaran'.
Sebab, bansos menjadi salah satu penolong di tengah kondisi perekonomian yang belum membaik setelah pandemi covid yang menghantam.
Pada kesempatan sebelumnya, Ganjar menegaskan jika bansos pasti akan lanjut dan akan diperbaiki menggunakan program-program yang diusung olehnya
Merespons hal tersebut, peneliti Center of Youth and Population Research (CYPR), Boedi Reza menilai perluasan bansos sangat baik untuk menyokong masyarakat, terutama setelah pandemi covid.
Menurut Boedi, perluasan bansos tersebut, diharapkan dapat mendorong perekonomian dari sisi konsumsi.
Upaya mengintegrasikan bansos melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga dinilai sebagai langkah untuk mengefisiensikan penyaluran Bansos.
Boedi menyebut penggunaan NIK sebagai alat untuk mengidentifikasi penerima sekaligus mengintegrasikan bansos merupakan langkah maju dan memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan orang yang sangat progresif dan visioner.
peneliti Center of Youth and Population Research (CYPR), Boedi Reza menilai perluasan program bansos tentunya sangat baik untuk menyokong masyarakat
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Gus Ipul Kunker ke Jateng, Ingin Kerahkan Bantuan yang Tepat Sasaran, kepada Siapa?
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng