Program Bedah Rumah Sisakan Utang
Kamis, 03 Januari 2013 – 07:42 WIB
MATARAM-Program bedah rumah yang dihajatkan untuk memperbaiki tempat tinggal sangat bagus. Tapi tidak selamanya program tersebut berjalan mulus. Pascabedah rumah justru ada warga yang terlilit utang. ‘’Sudah tua sekali, sulit kalau diajak komunikasi (Amaq Jamaluddin, Red) jadi ikut saja rumahnya diperbaiki,’’ sambungnya.
Itu dialami Amaq Jamaluddin, warga Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela. Kakek 90 tahun tersebut terpaksa meminjam uang hingga Rp 8 juta untuk menuntaskan rehab rumahnya. ‘’Untuk menyelesaikan rehab rumahnya harus meminjam pada ponakannya,’’ kata Inaq Samnah warga setempat pada Lombok Post (Grup JPNN), Rabu (2/1).
Dijelaskan, sebelumnya Amaq Jamaluddin yang tinggal berdua bersama istri itu tinggal di rumah bedek. Oleh pemerintah, rumah tersebut diperbaiki. Namun perbaikan yang dilakukan tidak optimal. Mereka terus kepanasan tinggal di rumah itu karena atap rumah hanya seng, tanpa dilengkapi plafon. Sedangkan tembok di pinggir rumah tidak diplester.
Baca Juga:
MATARAM-Program bedah rumah yang dihajatkan untuk memperbaiki tempat tinggal sangat bagus. Tapi tidak selamanya program tersebut berjalan mulus.
BERITA TERKAIT
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan