Program Bedah Rumah Sisakan Utang
Kamis, 03 Januari 2013 – 07:42 WIB

Program Bedah Rumah Sisakan Utang
Tidak hanya Amaq Jamaluddin, beberapa warga yang menerima program bedah rumah di Kelurahan Jempong Baru juga harus berutang untuk menyelesaikan perbaikan rumahnya. Kekurangan semen dan pasir ditanggung sendiri.
Baca Juga:
Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Mataram H Marzuki Sahaz yang dikonfirmasi membantah ada warga yang sampai berutang untuk memperbaiki rumahnya. Menurutnya, sudah ada pendampingan di masing-masing lokasi. ‘’Sudah saya cek, untuk yang di sana (Jempong Baru, Red) bukan bagian kita. Ada program dari kementerian masing-masing. Kalau kami dari Kemensos,’’ ucapnya.
Dijelaskan, tahun 2012 Disosnakertrans memang mendapat alokasi anggaran Rp 1 miliar lebih untuk program bedah rumah. Dana tersebut dipakai untuk perbaikan 100 rumah tidak layak huni. Ada 15 rumah dengan alokasi Rp 15 juta yang dilaksanakan saat momen Hari Keluarga Berencana beberapa waktu lalu.
‘’Sisanya yang 85 rumah dengan alokasi tiap rumah Rp 10 juta, dikerjakan dengan pendampingan oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan,’’ jelasnya. ‘’Kita sesuaikan agar masyarakat tidak keluar biaya lagi,’’ tambahnya.
MATARAM-Program bedah rumah yang dihajatkan untuk memperbaiki tempat tinggal sangat bagus. Tapi tidak selamanya program tersebut berjalan mulus.
BERITA TERKAIT
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan