Program Bekerja Kementan Jadikan Brebes Sentra Pisang
jpnn.com, BREBES - Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai kawasan pisang.
Program itu juga diyakini membuat industri kecil maupun sedang bersedia masuk ke Brebes untuk memproduksi berbagai produk seperti keripik pisang.
"Nantinya pihak swasta sebagai industri kecil dan menengah akan diundang untuk masuk ke daerah ini untuk memproduksi, misalnya keripik pisang," kata Ketua Program Bekerja Kementan Nasrullah usai mengunjungi warga RTM di empat desa di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat (21/9).
Nasrullah menambahkan, pihaknya telah membicarakan hal tersebut dengan pemerintah daerah setempat dan industri kecil maupun sedang.
"Pasti mau karena bahan bakunya telah tersedia di RTM-RTM kita," terang Nasrullah.
Guna mewujudkan target itu tersebut, Nasrullah menjelaskan bahwa RTM yang berjumlah 28.460 di Kabupaten Brebes bisa menjadi penopang.
"Kalau semua RTM itu nanam tiga pohon saja, tentu UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) pasti mau datang ke daerah ini. Ini adalah potensi besar untuk saudara-saudara kita agar keluar dari garis kemiskinan dan akan hidup lebih sejahtera dari komoditas pertanian. Ini pun akan terus berlanjut,” ujar Nasrullah.
Sesuai data Kementerian Sosial (Kemensos), Kabupaten Brebes merupakan salah satu lokasi dari Program Bekerja terdapat di empat kecamatan.
Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai kawasan pisang.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya