Program Berbagi Rumah di Australia Membantu Menyelamatkan Tunawisma, Lansia dan Difabel
Selasa, 22 Maret 2022 – 23:32 WIB

Pattie dan Jutta berbagi rumah di Sydney. (ABC Central Coast: Sofie Wainwright)
Sebenarnya hampir tidak mungkin bagi dua warga Australia, Pattie dan Jutta, untuk berbagi tempat tinggal.
"Kami sangatlah berbeda," ujar Pattie.
Namun, kedua perempuan yang berusia 70-an tahun ini memiliki minat dan sifat yang sama.
Baca Juga:
Pattie mengatakan keduanya adalah "dua perempuan mandiri dan kuat yang hidup bersama".
Dan mereka betah tinggal serumah.
Pattie yang menginginkan rumah dengan harga terjangkau hanya perlu membayar biaya murah untuk tinggal di apartemen Sydney dengan dua syarat: bersih-bersih dan menemani Jutta.
"Saya tidak mau hidup sendiri," kata Jutta.
"Rasanya menyenangkan ada seseorang yang bisa diajak diskusi tentang keseharian."
Di Australia ada sebuah program yang mengajak warga yang ingin tinggal dengan tunawisma, difabel atau lansia
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik buat Australia Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Australia
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina