Program Berbagi Rumah di Australia Membantu Menyelamatkan Tunawisma, Lansia dan Difabel

Apakah bermanfaat?
Berbagi rumah bukanlah konsep yang baru.
Selama bertahun-tahun, program seperti ini sudah diadakan bagi masyarakat rentan, termasuk yang tidak punya rumah, difabel atau menua.
Di tahun 2015, sebaran diskusi Institut Australia menyebutkan bila lansia dan remaja berbagi rumah, mereka bisa menghemat biaya panti jompo dan rumah sakit.
Namun beberapa orang menganggap konsep ini terlalu 'niche', karena masih ada warga Australia yang tidak mau berbagi rumah.
Pendiri Home Share Melbourne, Carla Raynes sementara itu menempuh jalan lain untuk membantu mengatasi masalah tunawisma di Australia, melalui program amalnya: Bridge It.
"Sulit sekali mengembangkan program itu," katanya.
"Tidak ada dukungan dana dari pemerintah dan mungkin kurang respon dari masyarakat."
CEO Homelessness NSW, Katherine McKernan mengatakan solusi jangka panjang seharusnya menjadi jawaban bagi masalah tunawisma.
Di Australia ada sebuah program yang mengajak warga yang ingin tinggal dengan tunawisma, difabel atau lansia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya