Program Berbagi Rumah di Australia Membantu Menyelamatkan Tunawisma, Lansia dan Difabel
Apakah bermanfaat?
Berbagi rumah bukanlah konsep yang baru.
Selama bertahun-tahun, program seperti ini sudah diadakan bagi masyarakat rentan, termasuk yang tidak punya rumah, difabel atau menua.
Di tahun 2015, sebaran diskusi Institut Australia menyebutkan bila lansia dan remaja berbagi rumah, mereka bisa menghemat biaya panti jompo dan rumah sakit.
Namun beberapa orang menganggap konsep ini terlalu 'niche', karena masih ada warga Australia yang tidak mau berbagi rumah.
Pendiri Home Share Melbourne, Carla Raynes sementara itu menempuh jalan lain untuk membantu mengatasi masalah tunawisma di Australia, melalui program amalnya: Bridge It.
"Sulit sekali mengembangkan program itu," katanya.
"Tidak ada dukungan dana dari pemerintah dan mungkin kurang respon dari masyarakat."
CEO Homelessness NSW, Katherine McKernan mengatakan solusi jangka panjang seharusnya menjadi jawaban bagi masalah tunawisma.
Di Australia ada sebuah program yang mengajak warga yang ingin tinggal dengan tunawisma, difabel atau lansia
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan