Program BOS Dinilai Gagal
Pungli di Sekolah Masih Marak
Kamis, 21 Oktober 2010 – 19:06 WIB
“Jadi, tujuan BOS untuk meringankan beban orang tua masih belum terwujud,” katanya. Ini belum lagi jika memperhitungkan dana BOS yang dikorupsi oleh oknum. Akibat kondisi yang demikian, orang miskin masih sulit untuk mengakses pendidikan dasar.
Baca Juga:
Kebijakan Kemdiknas lain yang dinilai kurang sesuai kebutuhan adalah program Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Program ini berbiaya tinggi dan membuat sekolah-sekolah berlomba untuk meningkatkan statusnya dari yang reguler menjadi standar nasional dan kemudian RSBI. Kondisi ini berdampak pada membengkaknya pungutan sekolah. Untuk bisa masuk sekolah berlabel RSBI, orang tua bahkan harus merogoh kocek lebih dari Rp35 juta.(rnl/jpnn)
JAKARTA --Koalisi Pendidikan menilai program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilancarkan Kementerian Pendidikan Nasional belum berhasil. Soalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation