Program BTS USO Gairahkan Ekonomi Daerah Terluar Indonesia

Program BTS USO Gairahkan Ekonomi Daerah Terluar Indonesia
Handphone. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Ketika masyarakat urban sibuk menghadapi era disrupsi dan transformasi digital yang sedang hangat dibicarakan, tidak demikian kondisi masyarakat terluar di Indonesia. Dilema jelas tampak terasa saat masyarakat terluar baru saja merdeka sinyal. Adalah program BTS USO yang memerdekakan sinyal masyarat terluar Indonesia.

Memang belum sampai pada kelancaran jaringan internet berkecepatan tinggi, akses tanpa batas internet, dan lainnya. Baru sinyal komunikasi handphone saja telah membuat sumringah masyarakat terluar di Indonesia. Ironis memang, tapi itulah kondisi riil yang terjadi di daerah terluar Indonesia.

Simak pengakuan Rema Pira, 45 tahun, ibu rumah tangga, di Desa Kalabahi, Pulau Alor, sekitar 100 kilometer dari Kupang. Baru sebulan ini, BTS USO beroperasi di desa tempatnya bermukim, sehingga warga dapat menikmati jaringan seluler.

“Ina senang sekali karna telpon bisa babunyi. Bisa bacarita ke sodara,” ujar Rema dengan logat Kupang yang kental, kemarin. Dia bercerita di tempat tinggalnya di kaki pegunungan di Desa Kalabahi baru kali ini memperoleh sinyal dari BTS USO yang dibangun sebagai program pemerintah.

Warga desa makin ceria dan terus menggunakan handphone untuk berkomunikasi dengan anak dan sanak saudara yang berada di luar Pulau. Demikian juga anak-anak muda yang gemar ber-SMS, mengingat jaringan internet masih belum tersambung di daerah tersebut.

Dengan kehadiran sinyal itu, Rema Pira memberanikan diri untuk membuka counter kecil untuk berjualan pulsa. Dimulai dari tetangga rumah hingga ke warga lainnya, itulah awal usaha Rema yang membuat Bumi Alor Cell. Dengan begitu, dia dapat ikut menyokong kebutuhan keluarganya.

“Anak muda yang paling banyak membeli pulsa untuk dipake telpon. Tapi sayang belum bisa Facebook-an,” ujarnya.

Rema juga mengaku baru mengetahui bahwa BTS USO yang dibangun Indosat Ooredoo merupakan program pemerintah. Dia berharap program ini dilanjutkan dan terus dipelihara agar warga tetap merdeka sinyal. “Ina mau bertarimakasih kepada pemerintah. Merdeka Indonesia,” ucapnya.

Program BTS USO yang memerdekakan sinyal masyarat terluar Indonesia, meski belum sampai pada jaringan internet kecepatan tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News