Program Desa Makmur Peduli Api, Warga Senang Menanam Tanpa Bakar Lahan
Program DMPA dikembangkan di desanya sejak 2016. Program pemberdayaan masyarakat itu masih berlanjut hingga saat ini.
Melalui program DMPA, pihak perusahaan mengajak masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran untuk memulai menanam padi gunung. Dengan sistem tumpang sari tanpa pembakaran lahan, berdampak pada berkurangnya titik api di lahan HTI.
Simon mengatakan pada 2021, sudah ada 12 warga yang tergabung dalam program DMPA di Dusun Malong yang mengelola lahan seluas 4 hektar.
Penanaman dengan sistem tumpang sari bisa menghemat biaya, karena lahan sudah disiapkan oleh pihak perusahaan.
"Program tersebut membantu kami, para petani yang akan menanam padi gunung tanpa perlu membuka lahan baru lagi," kata Simon, sembari mengucap terima kasih atas adanya program DMPA.
Dia mengatakan pihak perusahaan terus melakukan sosialisasi terkait bahaya pembukaan lahan dengan sistem membakar.
“Kami jadi lebih paham atas bahayanya terjadi kebakaran lahan," ucap Simon. (esy/jpnn)
Program Desa Makmur Peduli Api atau DMPA mengajak warga melakukan penanaman padi gunung tanpa membakar lahan.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- Bakar Lahan untuk Buka Kebun Sawit, Petani di Rohil Diamankan Polisi
- Petani DMPA Sukses Panen Raya Tomat & Jagung, Hasilnya Sebegini
- 11 Desa Binaan APP Sinar Mas Raih Penghargaan ProKlim Utama KLHK
- APP Sinar Mas Mendorong UMKM Naik Kelas, Penghasilan Wanudin Dkk Rp 200 Juta per Bulan
- AKBP Roman Bakal Tindak Tegas Pembakar Hutan dan Lahan
- Petani Kopi Desa Sumber Agung Bangkit Lagi, Ikut Pameran di Kementerian LHK